Langsung ke konten utama

Football is Life

     Waktu kecil aku tidak berpikir menyukai sepak bola. Yang kulakukan dulu hanya mengekor pada kakak perempuanku kemana pun dia pergi. Memasak, bermain petak umpet dan sebagainya. Sampai di titik dia tidak suka ketika aku selalu ikut dengannya. Tentu saja aku menangis pada saat itu. Ya itu yang sering dikatakan kakak perempuanku yang kedua ketika dia berbicara masa lalu. Seperti anak kecil lainnya aku kecil akan pergi mengadu ke Ibu. Dan ya berakhir kakak perempuanku  dimarahi oleh Ibu. Kalau mengingat itu tentu saja aku merasa bersalah. 

Punya kakak seorang Ji-Sung Park    

    Babak kedua perjalananku berlanjut dengan selalu mengekor ke satu-satunya kakak laki-lakiku. Aku pikir setiap adik di dunia ini akan selalu mengekor kakaknya bukan? Tentu saja sebagai seorang kakak pasti akan ada di mana dia ingin pergi sendiri. Sekadar intermezzo wkwkwk. Mulai dari situ setiap sore dia akan mengajakku ke menonton dia bermain sepak bola. Di mataku dia sangat bagus dalam bermain. Dia bermain ngotot dan beringas di lapangan mengandalkan fisiknya yang bagus, tidak hanya itu dia punya banyak cara dalam mencetak gol. Mungkin karena itu dia dipanggil Ji-Sung Park. Jika kamu tidak tahu kamu bisa melihatnya di mesin pencari. Aku pikir dulu dia dipanggil itu karena fisiknya yang tinggi dan putih, yah ayahku seorang Chinese. Ji-Sung Park dari Korea Selatan dan bermain di Manchester United by the way. 

Ji-Sung Park bermain di Manchester United

    Ya aku ingat saat itu kakakku dengan teman-temannya bermain away (bermain dengan RT lain) yah dengan cara bermainnya ada salah satu anak RT lain menangis karena beradu body. Di kampung kami bermain tidak ada wasit, tentu saja kadang kala ada permainan keras yang seandainya ada wasit mungkin bisa diganjar minimal dengan kartu kuning. Wkwkwk. Aku ingat saat itu ada dua pertandingan, sekali kakakku main dengan kemenangan sekali tidak berakhir dengan kekalahan buat RT kami. Memang dia selalu menjadi pembeda. Aku berpikir jika dia menekuninya dia bisa menjadi seorang profesional mungkin, entahlah. Aku lupa-lupa ingat. 

Kenangan Pahit di Piala AFF

    Sejak saat itu kecintaanku dengan sepak bola bertambah. Setiap sore aku akan ikut bermain bahkan meski kakakku tidak bermain bola aku akan tetap bermain. Aku cukup bagus bermain. Yah tidak berbakat memang. Kecintaanku dengan sebuah club sepak bola mungkin berawal menonton TV di rumah saudara ya keluargaku tidak punya TV saat itu. Aku menyukai Persija karena dulu saudaraku selalu menonton Persija. Lalu kenapa aku suka Barcelona alasan? Aku pikir tidak perlu alasan untuk tidak mencintai Barcelona. Dulu aku tidak menemukan apa yang menyenangkan dari menonton orang bermain sepak bola di TV. Bukannya akan lebih baik bermain langsung? Hingga di mana Piala AFF 2010 bergulir. Atmosfir rakyat Indonesia yang gila bola. Melihat tim negaranya sendiri bermain beringas membantai negara-negara lain. Tentu saja hal itu berbeda seperti melihat Spanyol bermain dengan menonton negara kita sendiri yang bermain bukan?Ada rasa bangga ketika negara kita menang dengan negara lain. Meski bukan kita yang bermain. Tentu saja kita ada ikatan emosional di sana.

Ya meski alhasil di final kita kalah memalukan. Ada isu bahwa sengaja mengalah dan pemain mendapat suap. Entahlah kecewa itu masih ada hingga sekarang. Pulang tertunduk lesu. Aku pikir itu karena sejak awal turnamen dimulai kita selalu menang dan terbangunlah ekspektasi yang tinggi pada tim. Entah benar atau hanya isu belaka. Itu luka lama yang ingin dikubur dalam-dalam fans Indonesia.  

Potret Timnas setelah kalah dari Malaysia di Final Piala AFF 2010

Piala Dunia

    Piala Dunia, ajang turnamen yang digelar setiap 4 tahun sekali. Turnamen sepak bola di muka Bumi. Penggemar sepak bola di setiap negara selalu menunggunya, pemain sepak bola selalu berharap bisa bermain di sana mau pun menjuarainya. Setiap generasi mungkin punya kenangan yang sangat mereka ingat di setiap turnamen yang mereka tonton seperti gol "Tangan Tuhan" Maradona di Piala Dunia 1986, tendangan penalti Baggio yang mengarah ke langit "The man who died standing", atau mungkin momen tandukan Zinedine Zidan di Piala Dunia 2006. Semua Piala Dunia ada kejutannya di sana. Aku pikir itu juga salah satu daya tariknya selain melihat negara yang kita suka memenangkan pialanya.
Potret Diego Armando Maradona mengangkat Trofi Piala Dunia 1986

Hal yang paling memorable selanjutnya di hidupku mungkin saat Brazil dibantai Jerman dengan skor 7-1 di semi final Piala Dunia 2014. Sebelum-sebelumnya tentu saja aku mengikuti Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan hanya saja aku lebih mengingat Piala Dunia 2014. Siapa sangka Brazil yang bermain di negaranya sendiri dipermalukan dengan skor telak. Aku pikir saat itu Jerman membuktikan betapa tidak relevannya Jogo Bonito melawan Modern Football Jerman. Tentu saja sejak awal Jerman awal turnamen ini dia sangat mendominasi, namun tidak ada yang menyangka Brazil dibantai dengan skor yang sangat telak.

Skor akhir Brazil dengan Jerman di semi final Piala Dunia 2014
    
Piala Dunia 2022 

    Bagiku Piala Dunia 2022 adalah salah satu Piala Dunia terbaik yang aku tonton. Begitu banyak kejutan dari kalahnya Argentina dari Arab Saudi, Jerman kalah dari Jepang dan berakhir dengan tidak lolos ke 16 besar dan Maroko yang lolos ke semi final. Meski awalnya Argentina digadang-gadang menjadi juara setelah sebelumnya memenangkan Copa America dan Finalissima berakhir naas dan harus takluk dari Arab Saudi di pertandingan pertama. Sekaligus menghancurkan rekor tak terkalahkan Argentina di 36 laga sebelumnya. Di sisi lain ada Prancis yang berpeluang besar back to back juara. Dengan Mbappe yang sedang on fire dan Messi yang di ujung karirnya. Sebagai fans Messi tentu saja kita ingin melihat dia menang Piala Dunia setidaknya sekali. Mengingat Messi pernah kalah di final Piala Dunia 2014 oleh Jerman dengan skor yang sangat tipis. 

Messi menatap trofi Piala Dunia setelah kalah di final Piala Dunia 2014 oleh Jerman dengan skor tipis 1-0 di babak Extra Time
    
    Laga melawan Meksiko sangat krusial setelah kalah melawan Arab Saudi dengan skor 2-1. Karena jika kalah dari Meksiko Argentina sudah tidak punya peluang untuk lolos dari grup. Argentina tergabung di grup C dengan Arab Saudi, Polandia dan Meksiko. Argentina menang dari Meksio dan Polandia dengan skor yang sama 2-0. Meski amat disayangkan Messi sempat miss penalti saat laga melawan Polandia. Dan ya Argentina akhirnya Lolos ke 16 besar dan bertemu dengan Australia di babak gugur. Mampu dimenangkan oleh gol Messi dan Alvarez dengan skor 2-1 untuk Argentina. 
    
    Di perempat final Argentina bertemu dengan Belanda. Argentina sempat unggul dulu 2-0 dari gol Molina dan Messi namun di akhir-akhir pertandingan di samakan oleh pemain pengganti Belanda Wout Weghorst. Yang berakhir ke extra time dan tidak adanya gol. Di adu penalti Argentina menang dengan 4-3. Di laga ini tensi memanas sering terjadi benturan yang lumayan keras dan pemain kedua tim terkena banyak kartu kuning. Di semi-final menurutku seru namun tidak se seru melawan Belanda sebelumnya. Dan Argentina menang dengan 3-0 membalaskan dendam mereka setelah kalah di Piala Dunia 3-0 oleh Kroasia di Piala Dunia 2018. Gol dicetak Messi dan Alvarez dengan dua golnya. 
    
    Final Piala Dunia 2022 mungkin menjadi salah satu final Piala dunia terbaik. Drama yang sangat ditampilkan luar biasa. Argentina sangat mendominasi Prancis di babak pertama. Argentina unggul 2-0 lalu dibalas 2-2 oleh Prancis. Lanjut extra time Argentina kembali unggul 3-2 lalu disamakan diakhir babak extra time jadi 3-3. Berlanjut ke penalti dengan skor akhir 4-2 untuk Argentina. Messi melengkapi kabinet trofinya. Sudah selesai dia menamatkan sepak bola. Meski banyak yang memperdebatan tentang hal ini bagiku dia adalah The Greatest of All Time. 
GOAT


Sumber Foto: 
https://www.reddit.com/r/reddevils/comments/w64ah/ji_sung_park_forever_3/?rdt=42721
https://sport.republika.co.id/berita/pjzn5v348/andi-darussalam-ungkap-pengaturan-skor-final-piala-aff-2010
https://ultimagz.com/olahraga/legenda-sepakbola-diego-maradona-meninggal-dunia/
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=793065073006110&id=100069078731111&set=a.398032669176021&locale=id_ID
https://sports.sindonews.com/read/968609/11/statistik-timnas-argentina-di-final-piala-dunia-penasaran-kegagalan-edisi-2014-1670973147

Notes: 
Aku menulisnya lebih dari 1 jam. Yah aku berharap ke depannya lebih baik lagi. 

          

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamis Putih

     Setelah sekian lama tidak mencintai siapapun. Pada akhirnya aku jatuh cinta kembali. Dia lemah lembut, baik, berwawasan dan manis. aku cukup sadar diri, tidak ada hal yang istimewa di diriku. Aku selalu berharap yang terbaik untuk dirinya.        Hari ini dia cantik sekali, memakai dress putih selutut yang sangat cocok dengan tubuhnya yang mungil. Hari ini adalah perayaan Kamis Putih, dia menghampiriku. Dia menanyakan di mana ayahnya. Tentu saja kuberi tahu arahnya. Aku pikir dia sangat cantik. Beberapa gadis yang aku temui di masa lalu, mereka juga cantik, namun dia istimewa di mataku. Mungkin itu karena aku sedang kasmaran bukan?      Aku tidak pernah sekali pun menyesali pernah menyukai dirinya. Pada akhirnya ada hal baik yang aku terima. Seperti merubah hal diri lebih baik mungkin. Pada akhirnya saat sebelum memutuskan untuk tidak menghubunginya aku berharap bisa mengatakan sedalam apa perasaanku padanya. Namun ya sudah. Nasi su...

SDM Tinggi

Saat itu saya sedang iseng scroll Tiktok ada video dari seorang guru yang sedang menyemangati muridnya lagi ujian dan mengingatkan untuk tidak nyontek/curang. Isi komentarnya bikin saya kesal dan tertawa secara bersamaan karena secara tidak sadar mereka menunjukan ketidakmampuan mereka bersaing secara jujur dan adil. Isi komentarnya kurang lebih seperti ini:  - Tapi Pak, guru lebih menghargai nilai daripada kejujuran - Nyatanya nilai tinggi itu dihargai guru dari pada nilai yang kecil tapi hasil kejujuran Sumber video yang saya tonton bawah ini:  https://www.tiktok.com/@pakguruwibu/video/7444557988943203639 Dan masih banyak lagi yang intinya mereka lebih memilih ikut-ikut teman mereka yang nyontek. Padahal kita semua tahu sistem pendidikan kita begitu memandang tinggi sebuah nilai. Maka belajar yang rajin dan cari metode belajar yang tepat agar mudah, bukan milih pilihan yang mudah dan instan seperti nyontek karena teman-temanmu nyontek. Jika seperti itu mereka yang menyo...

Sebuah Review dari Totto-Chan: The Little Girl at the Window

Di sini gw mau share pengalaman gw baca buku ini dan adaptasinya ke anime. Judul: Totto-Chan: The Little Girl at the Window Penulis: Tetsuko Kuroyanagi Genre: Literatur anak-anak, Autobiografi, Biografi, Fiksi Autobiografi Bahasa: Jepang Sinopsis: Buku ini dimulai ketika ibu dari Totto-chan mengetahui kabar bahwa putrinya dikeluarkan dari sekolah negeri. Ibu Totto-chan menyadari bahwa Totto-chan membutuhkan sekolah yang tidak membatasi kebebasan berekspresi. Dia kemudian mengajak Totto-chan untuk bertemu kepala sekolah di sekolah yang baru, Pak Kobayashi. Mulai saat itu, pertemanan terbentuk antara kepala sekolah dan muridnya. Buku ini berlanjut untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa yang dialami Totto-chan, teman-temannya, pelajaran-pelajaran yang diterimanya, dan atmosfer hangat yang ia hirup. Buku ini ditutup dengan peristiwa dimana Tomoe Gakuen terkena bom dari pesawat pembom dan sekolah ini tidak pernah dibangun kembali. Peristiwa ini mengakhiri tahun-tahun Totto-chan sebagai mur...